Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asal Usul Buah Naga


Buah naga memang buah yang unik. Tumbuhan yang menghasilkan buah naga juga memiliki bentuk yang unik. Konon, nama " naga " berasal dari penampilan batangnya yang menjulur berwarna hijau, mirip tubuh naga. Buahnya juga bersisik dan memiliki saya seperti seekor naga. Buah naga sebenarnya adalah buah kaktus. Tananman penghasilnya adalah kaktus pemanjat HYLOCEREUS SP.


Asal Usul Buah Naga

Tanaman kaktus penghasil buah naga. ditemukan pertama kali di tempat tumbuhnya yang asli, dilingkungan hutan belantara. Tempat asindialnya di hutn belantara yaitu hutan meksiko, amerika tengah, dan amerika selatan bagian utara. di meksiko buah naga disebut  pita haya. sedangkan di amerika selatan disebut pitaya roja.

tanaman kaktus pemanjat penghasil buah naga diketemukan di hutan belantara benua amerika

Sebagai hasil hutan buah ini sudah lama di manfaatkan oleh orang indian. Tetapi selama itu tidak pernah diberitakan dalam media masa.

pada tahun tujuh puluhan, tanaman ini dibawah oleh orang perancis, dari guyana, amerika selatan bagian utara, ke vietnam. kala itu, tanaman ini hanya dijadikan sebagai tanaman hias. Orang vietnam kemudian mengetahuinya ternyata buah dari tanaman ini bisa dimakan. Mereka kemudian menanamnya di kebun kebun khusus untuk dipanen buahnya. disepanjang pantai timur mulai dari Hochimin city di selatan sampai ke nha trang di utara kini muncul kebuh buah ini.

walaupun usahanya komersial, cara bertanam orang vietnam masih secara tradisional seperti cara bertanam orang indian amerika selatan. Tumbuhan buah naga ditanam di antara pohon pohon lain yang yang bertindak sebagai panjatan yang murah. secara berkala, pohon panjatan dipangkas daunnya agar tumbuh buah naga tetap mendapat cahaya matahari.

Pada musim buah naga antar juli dan oktober, buah ini sangat melimpah di vietnam, sampai dihidangkan sebagai pencuci mulut di pesawat vietnam airlines. Begitu melimpahnya, hingga buah ini dijajakan di kios kios buah di pasar pasar tradisional vietnam.